Hatiku,
Ku mohon jangan perdayai aku
Biarkan aku dengan rasaku
Rasa cinta yang takkan terbagi
Rasa cinta yang kan kupersembahkan
Tertinggi hanya untukNya
Hatiku, jangan biarkan aku berpaling pada yang lain
Jangan biarkan aku mengharap selain dariNya
Karena itu sangat menyiksaku
Karena itu akan membuatku terjebak dalam angan-angan
Karena itu hanya akan menjelmakan kekecewaan
Hatiku, biarkan aku dengan rasaku
Rasa mengiba dan mengharap hanya dariNya
Tak ingin diri ini, terhimpit beban pengharapan
dari manusia yang penuh kekurangan
Hatiku, jangan biarkan aku dalam dilema berkepanjangan
Akibat menjatuhkan rasa cinta pada diri lain selain diriNya
Hatiku, beri aku kesempatan
Untuk bermunajat padaNya, untuk berkhalwat hanya denganNya
13 July 2010
Ummi
Ketika gelap menyergap
Ketika nafas tersenggal
Ketika badan terhimpit
Mengapa aku teringat ibu?
Saat hatiku berbunga
Saat hatiku berduka
Saat hatiku bertanya
Mengapa harus mengingat ibu pula?
Aku mengembara ke jagat raya
Mencari jawab tentang keagungan ibu
Agar ibu tidak menjadi hantu
Sebuah malam menampar kesadaranku
Tentang seonggok jazad di liang lahat
Begitu gelap, begitu sesak, hampa udara
Ibu, engkau dimana?
Benderang siang menghantam kesadaranku
Tentang alunan doa tiada putus
Agar lapang jalanmu, terang jagatmu
Ya Allah, muliakanlah dia di surgaMu.
Ketika nafas tersenggal
Ketika badan terhimpit
Mengapa aku teringat ibu?
Saat hatiku berbunga
Saat hatiku berduka
Saat hatiku bertanya
Mengapa harus mengingat ibu pula?
Aku mengembara ke jagat raya
Mencari jawab tentang keagungan ibu
Agar ibu tidak menjadi hantu
Sebuah malam menampar kesadaranku
Tentang seonggok jazad di liang lahat
Begitu gelap, begitu sesak, hampa udara
Ibu, engkau dimana?
Benderang siang menghantam kesadaranku
Tentang alunan doa tiada putus
Agar lapang jalanmu, terang jagatmu
Ya Allah, muliakanlah dia di surgaMu.
Subscribe to:
Posts (Atom)