02 February 2011

Di Sini

Di sini ku berjalan sendiri. Terpisah jarak dan waktu, jauh dari di mana kaki ini berpijak dan melangkah sebelumnya, mencoba memahami dan menyelami semua waktu yang berlalu. Tertegun, terpaku akan semua waktu yang telah mengisi jiwaku. Tak pernah menyangka, waktu itu pernah menyelamatkanku, mengangkatku terbang tinggi, tapi pernah juga menghempaskanku terjatuh.

Di sini ku menghela nafas. Merentangkan kedua tanganku menghirup udara untuk menyerap semua waktu untuk mengisi, meluaskan ruang jiwaku. Memejam mata, melihat memori yang sudah berlalu, mencoba mengambil hikmah dan menahannya untuk tidak meninggalkan pergi, karena ku ingin bersama hikmah. Bersamanya untuk tetap mendewasakan diri, untuk menjagaku dan memahami lebih jauh akan semua yang telah terjadi. Rasa sakit pernah terberi, tapi tak apa, karena ku tahu hidup tanpa rasa sakit, maka ku tak pernah memahami arti lebih jauh yang semakin merekatkan dan menguatkanku.

Di sini ku menulis. Mencoba menulis semua, mengungkapkan yang ada dalam jiwaku, hingga ku merasa tak perlu menulis lagi. Tapi ku tak bisa. Waktu akan terus berjalan. Waktu akan terus berputar menemani diriku dalam kuasaNya. Lalu ku menulis untuk mengikat semua apa adanya. Mengikatnya tuk menjadi bekal, agar ku tak terlupa atas semua yang terjadi, agar menjadi peta yang mengingatkan langkah yang sempat ku lalui, agar ku tahu bahwa dalam langkahku tak pernah sendiri.

Di sini ku melihat langkahku meluruh. Tersadar bahwa langkahku tak pernah sempurna, tak terlepas dari salah, maka maafkanlah aku. Dalam setiap langkah yang tertempuh, mencoba selalu terselip nafas yang satu, menyandingkanNya dalam setiap langkah. Bukan hanya sekejap, tapi dalam setiap nafas yang terhembus hingga nafas ini berhenti. Dalam setiap langkah, tersimpan sujud kebesaranNya dengan mencoba tetap terjaga dalam keteraturan yang berjalan untuk tak terlepas dalam ridhaNya.

Di sini ku beranjak mencoba meraih hikmahNya. Berjuta warna pelangi di dalam hatiku pernah menjadi satu, bahkan pernah seakan tanpa warna, atas rasa kehilangan, atas nikmat yang terberi, atas rasa sedih, atas senyum yang menghiburku, atas rasa sakit, atas keindahan yang terberi, atas duri yang menusukku, atas bunga yang merekah dan mewangi mengisi dalam setiap langkahku.

Di sini ku termenung. Demi meraih ridhaNya, ku tak ingin berhenti memahami, ku tak ingin berhenti meraih hikmah, bahkan ku tak ingin berhenti bersyukur atas semua yang terjadi. Karena ku tahu, di sana selalu ada kehadiranMu. Ku merengkuhMu.

26 January 2011

Do'a untuk Engkau "S.I.M.B.A"

Ya Allah...
Aku berdoa untuk seorang wanita yang akan menjadi bagian dari hidupku,
seorang yang sungguh mencintai-Mu lebih dari segala sesuatu,
seorang wanita yang akan meletakkan ku pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau,
seorang wanita yang hidup bukan untuk dirinya sendiri,
seorang wanita yang tidak hanya mencintaiqu tetapi juga menghormatiqu,
seorang wanita yang tidak hanya memujaqu, tetapi juga menasehatiqu ketika aqu berbuat salah,
seorang yang mencintaiqu bukan karena ketampanan ku tetapi karena hatiku,
seorang wanita yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi,
seorang yang dapat membuatku merasa sebagai seorang pria ketika berada di sebelahnya,
Aku tidak meminta seseorang yang sempurna, namun aku meminta seseorang yang tidak sempurna, sehingga aku dapat membuatnya sempurna di mata-Mu,
seorang wanita yang membutuhkan dukungan ku sebagai peneguhnya,
seorang wanita yang membutuhkan doaku untuk kehidupan dan segala urusannya,
seorang wanita yang membutuhkan senyumanku untuk menghapus kesedihannya,
seorang wanita yang membutuhkan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna,
Dan aku juga minta...
Jadikanlah aku seorang pria yang dapat membuat wanita itu bangga dan bahgia,
berikanlah aqu sebuah hati yang sungguh mencintai Mu,
sehingga aqu dapat mencintainya dengan cintaMu, bukanmencintainya sekedar cintaku,
berikanlah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu berdoa untuknya,
Berikanlah aku penglihatanMu sehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya, berikanlah aku mulut Mu sehingga aqu dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap detik,
dan bilka mana akhirnya kami bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakan ;
"betapa besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan kepada ku seorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna",
aku mengetahui bahwa engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatu indah pada waktu yang Engkau tentukan,
Allah yang Maha Pemurah....
Terimakasih Engkau telah menciptakan dia dan mempertemukan saya dengannya,
terimaksih untuk saat-saat terindah yang kami nikmati bersama,
terimaksih untuk setiap pertemuan yang boleh kami lalui bersama,
terimaksih untuk sat-saat yang lalu,
saya datang bersujud dai hadapanMU, sucikan hatiqu ya Allah,
sehingga dapat melaksanakan kehendak dan rencanaMu dalam hidup saya...,
Ya Allah....
Jika Engkau ciptakan ia untuk saya, Ya Allah....tolonglah satukan hati kami.bantulah saya untuk mencintainya, mengerti dan menerimanya dia seutuhnya. berikan saya kesabaran, ketekunan dan kesungguhan untuk menenangkan hatinya. Lengkapilah dia agar dia juga mencintai, mengerti dan mau menerima saya dengan segala kelebihan dan kekurangan saya sebagaimana saya telah kau ciptakan.Yakinkanlah ia bahwa saya sungguh-sungguh mencintai dan rela membagi suka dan duka saya dengan dia..
Ya Alah Maha Pengasih...
dengarlah do'a saya ini.Lepaskanlah saya dari keraguan ini menurut kasih dan KehendakMu..
Amin yaa Robbal 'Alamin..