Untuk Bidadari Bersayap Malaikatku….
Ketika perjumpaan pertama kita, Awalnya biasa saja….
Tak ada perasaan khusus dariku untukmu..
Semuanya tampak biasa…
Kecuali senyum tulus yang engkau sunggingkan kepadaku, jabatan erat tangan darimu, serta pelukan bersahabat yang kudapatkan untuk pertama kalinya ketika kumelangkahkan kaki di tempat yang serba asing di kala itu, namun ditakdirkan sebagai bagian dari masa depanku
Sungguh…semua membuatku merinding, merasa diistimewakan…
Oh Tuhan, Bidadari itu telah menyapaku, membimbing tanganku tuk melangkah di jalanMu…
Ajakan-ajakan tulus nan mulia tlah mengantarkanku menjadi sesuatu yang berbeda….
Merintis langkah-langkah ke syurga yang tak pernah terbersit lama di khayalanku.
Khayalan kanak-kanakku yang masih tak memahami bahwa setelah hidup pasti akan ada mati, bahwa hidup ini bukan hanya deretan kejadian kosong tanpa maknawiyah Ketauhidan di dalamnya, bahwa kehidupan sebenarnya adalah kelak ketika semuanya tak di perdulikan lagi kecuali amalan-amalan kita di dunia…
Sungguh Tuhan, aku tak memahaminya…
Aku rapuh untuk mempelajarinya…
Namun, bidadari bersayap malaikat itu datang tanpa diduga, merangkulku dengan hangatnya, memberikanku cahaya yang selama ini seolah ada tabir hitam yang menghalangi pancarannya.
Awalnya biasa saja…
Ya sungguh biasa. Bukan suatu yang ajaib melihat engkau datang dengan segala kebaikanmu. Dibalik kibaran jilbabmu yang mempesona, sungguh dapat kupahami kenapa orang-orang sepertimu dianggap biasa berdampingan dengan kebaikan itu.
Namun sungguh sesuatu yang luar biasa terjadi tatkala kebaikanmu benar-benar memancarkan ketulusan yang memancar dari kecantikan sejati.
Dan aku mulai terperangkap dalam jebakan-jebakan manismu, dalam rekayasa-rekayasa indah yang engkau ciptakan untukku. Ah, aku bagaikan kurcaci ketika berhadapan denganmu yang penuh sentuhan kharismatik. Merasa kerdil….
Dan sungguh aku tak pernah menyesalkan ini terjadi menimpaku…
Hari demi hari kurangkai dalam indahnya ukhuwah denganmu…
Engkau juga yang telah mempertemukanku dengan kurcaci-kurcaci lainnya yang sekarang menjadi sahabat karibku… Kurcaci-kurcaci aneh yang selalu mengisi jagat gelak tawaku, sedihku, dukaku, senangku, dengan sejuta karakter diri yang sunggguh membuatku kaya akan pemahaman tentang sifat manusia. Sungguh, saat ini engkau dan merekalah pengisi hari-hariku yang sepi setelah berpisah dengan kehidupanku yang sebelumnya.
Tak dapat kupahami kenapa hubungan ini melebihi hubungan persahabatan yang diagung-agungkan banyak orang itu… Ini lebih, dan kutahu ukhuwah yang terjalin karena niat yang tulus dan landasan yang kokoh ini akan melahirkan ikatan yang terpatri bagai karang di tengah lautan. Tak bergeming walaupun gelombang badai silih berganti berusaha meruntuhkannya.
Ahh, aku sungguh menikmati nya…
Ya, mulai terbiasa dan sungguh sungguh menyukai situasi ini…
Tapi ternyata Allah punya rencana lain. Ia ciptakan segala sesuatu berpasang-pasangan. Ada wanita, ada pria, ada hidup, ada mati, ada siang, ada malam, ada tua, ada muda, ada pertemuan, maka ada pula perpisahan…
Tak diduga memang, dan sungguh tak kuharapkan, namun inilah kenyataan…Sekia bersama, kita harus berpisah jua…
Kelak, jika benar-benar berpisah denganmu, akankah ku mampu setegar batu-batu karang itu? Akankah aku mampu bertahan di tengah gelombang dan onak duri kehidupan?
Namun sungguh engkau adalah bidadariku, yang telah berjanji takkan melepaskanku, dan takkan membiarkanku, akan ada bidadari-bidadari lain yang datang merangkulku, begitu janji itu bergulir dari lisan indahmu. Namun sungguh engkau tetap bidadari dunia yang mendapatkan tempat istimewa di relung hatiku…
Aku ingin sepertimu… Ya, sebuah cita-cita baru yang terbit setelah pertemuan kita. Menjadi seorang muharrik, bergabung dengan mereka yang sungguh telah mendapatkan sentuhan sayap malaikat sepertimu….
Ya Rabb, kabulkanlah pintaku….
12 July 2010
PERNIKAHAN
Jika anda nikah, anda akan menyesal. Tetapi jika anda tidak nikah, anda akan lebih menyesal lagi (Socrates).
Pernikahan adalah suatu undian lotere, dimana lelaki mempertaruhkan kemerdekaannya, dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya (MME De Rieux).
Tentang "Pernikahan, Pria & Wanita"
Orang yang membujang adalah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan pernikahan.
Suami adalah orang yang mencari kebahagiaan hidup dengan menghilangkan sebagian kemerdekaannya.
Jangan menyalahkan perasaan istri anda karena perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima anda sebagai suami
Perawan tua ialah wanita yang kehilangan kesempatan menyusahkan seorang pria.
Yang diinginkan seorang gadis dari dunia ini hanyalah seorang suami, dan apabila ia sudah
memperolehnya, ia menginginkan segala-galanya.
Wanita bisa memaafkan suatu pengkhianatan suaminya, tetapi dia tidak bisa melupakannya.
Kecantikan wanita tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.
Barangsiapa mengawini wanita karena hartanya, maka dia telah menjual kemerdekaannya.
Wanita adalah bintang dan pelita bagi pria.
Tanpa pelita, pria bermalam dalam kegelapan.
Wanita lebih cepat daripada pria dalam menangis dan dalam mengingat peristiwa yang
menyebabkan dia menangis.
Wanita tertawa bila ia mampu dan menangis apabila ia menginginkan sesuatu.
Sirnalah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya kawan yang termulia.
Wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, dan tidak mengenal pertengahannya.
Wanita hidup untuk berbahagia dengan cinta, sementara pria mencintai untuk hidup berbahagia.
Kejeniusan wanita terletak di dalam hatinya.
Sesungguhnya tidak ada wanita yang sangat cantik, yang ada ialah kaum pria yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan.
Wanita tidak diciptakan untuk dikagumi semua pria tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami.
Setiap wanita mempunyai dua mata. Adapun wanita yang cemburu berlebihan mempunyai tiga mata.Satu di sebelah kanan, satu di sebelah kiri dan yang ketiga diarahkan kepada suami.
Wanita pada umumnya takut akan tiga hal : tikus, munculnya uban dan wanita-wanita cantik yang menjadi saingannya.
Istri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan setengah beban kehidupan suaminya.
Seorang wanita menghadapi kesulitan apabila ia berada diantara pria yang dicintainya dan yang mencintainya.
Pernikahan adalah suatu undian lotere, dimana lelaki mempertaruhkan kemerdekaannya, dan wanita mempertaruhkan keberuntungannya (MME De Rieux).
Tentang "Pernikahan, Pria & Wanita"
Orang yang membujang adalah orang yang belum menemukan penghibur duka dan dia baru memperolehnya dengan pernikahan.
Suami adalah orang yang mencari kebahagiaan hidup dengan menghilangkan sebagian kemerdekaannya.
Jangan menyalahkan perasaan istri anda karena perasaannya yang terbaik ialah ketika ia menerima anda sebagai suami
Perawan tua ialah wanita yang kehilangan kesempatan menyusahkan seorang pria.
Yang diinginkan seorang gadis dari dunia ini hanyalah seorang suami, dan apabila ia sudah
memperolehnya, ia menginginkan segala-galanya.
Wanita bisa memaafkan suatu pengkhianatan suaminya, tetapi dia tidak bisa melupakannya.
Kecantikan wanita tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kemuliaan akhlak dan perilakunya.
Barangsiapa mengawini wanita karena hartanya, maka dia telah menjual kemerdekaannya.
Wanita adalah bintang dan pelita bagi pria.
Tanpa pelita, pria bermalam dalam kegelapan.
Wanita lebih cepat daripada pria dalam menangis dan dalam mengingat peristiwa yang
menyebabkan dia menangis.
Wanita tertawa bila ia mampu dan menangis apabila ia menginginkan sesuatu.
Sirnalah kebahagiaan seorang wanita jika ia tidak mampu menjadikan suaminya kawan yang termulia.
Wanita sangat berlebihan dalam mencintai dan membenci, dan tidak mengenal pertengahannya.
Wanita hidup untuk berbahagia dengan cinta, sementara pria mencintai untuk hidup berbahagia.
Kejeniusan wanita terletak di dalam hatinya.
Sesungguhnya tidak ada wanita yang sangat cantik, yang ada ialah kaum pria yang sangat lemah bila berhadapan dengan kecantikan.
Wanita tidak diciptakan untuk dikagumi semua pria tetapi sebagai sumber kebahagiaan seorang suami.
Setiap wanita mempunyai dua mata. Adapun wanita yang cemburu berlebihan mempunyai tiga mata.Satu di sebelah kanan, satu di sebelah kiri dan yang ketiga diarahkan kepada suami.
Wanita pada umumnya takut akan tiga hal : tikus, munculnya uban dan wanita-wanita cantik yang menjadi saingannya.
Istri yang bersikap jujur dan setia kepada suami meringankan setengah beban kehidupan suaminya.
Seorang wanita menghadapi kesulitan apabila ia berada diantara pria yang dicintainya dan yang mencintainya.
Subscribe to:
Comments (Atom)